“Allah tujuan kami, Muhammad teladan kami, dan Al-Qur’an tuntunan kami”
(Slogan UKKI Unesa)
Wuih. Keren banget kan slogannya UKKI Unesa… (ya iya lah.. lha wong ikhwan dan akhwatnya saja keren-keren). Biar pun slogannya keren bangettt, tapi penulis tidak ingin membahas atau mengulas slogan tersebut. Karena gak penting gitchu lho. E, maksud penulis bukannya slogan itu tidak penting. Penting banget atuh. Itu mah kayak Pancasila bagi bangsa negara Republik Indonesia kita tercinta. Jadi puuenting bangetttt. Kalo gak percaya, tanya saja sama Pak Ketum. Hehe…^_^ Tapi sayaberhusnudzon saja bahwa anak UKKI itu pinter-pinter and cerdas-cerdas sehingga mereka lebih faham maksud slogan tersebut dari pada saya.
Karena penulis masih awam wam wam (lebay amat!) mengenai hal itu, maka penulis minta kepada temen2 agar segera meluruskan, kalo-kalo apa yang penulis pahami mengenai slogan itu salah atau bersimpangan dengan yang temen-temen pahami..
Pertama, Allah tujuan kami. Maksud dari kata ini mah, agar semua kader UKKI dalam setiap kata-katanya, akivitasnya, tindak-tanduknya, semuanya dimaksudkan untuk mencari ridho Allah Rabbul Izzati. Kalau mereka lagi ikut kajiannya Ust. Jun, misalnya, itu karena ingin mendapat ilmu yang bermanfaat, dan tentunya mengharap ridho & pahala-Nya. Kalo bahasa UKKI-nya, mereka itu IKHLAS melakukan semuanya karena Allah, tanpa mempertimbangkan aspek dan kepentingan lainnya.
Kedua, Muhammad teladan kami. Selain harus selalu berlaku ikhlas nih, kader UKKI juga harus ittiba’Nabi Muhammad. Ingat kan Al-Ahzab ayat 21 yang bilang kalo kita itu harus menjadikan Rasulullah sebagai uswatun hasanah atau suri tauladan. Nah, teman-teman UKKI pun berupaya menerapkannya, dengan menjadikannya semboyan.
Ketiga, Al-Qur’an tuntunan kami. Kalo Republik Indonesia punya UUD sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara, maka UKKI pun punya dustuur (undang-undang) yang tentunya lebih keren lagi. Al-Qur’an, namanya. Dan sekedar tahu aja, al-Qur’an adalah kitab paling banyak dibaca dan dihafal umat manusia, paling popular sepanjang sejarah yang tak pernah lekang oleh waktu. Keren banget kan…!!!
Itulah tiga bingkai global da’wah UKKI dan penjelas singkat fikrah mereka. Pokoknya mantap banget deh. Jadi ingat dengan semboyannya para ikhwah, yang gak tau dapat dari mana (sebenernye teu, tapi rahasia gitu loh): Allah ghayatuna (Allah adalah tujuan kami), Ar-Rasul qudwatuna (Rasul adalah teladan kami), Al-Qur'an dustuurana (Qurban adalah undang-undang kami), Al-Jihad sabiluna(jihad adalah jalan kami), dan Asy-Syahadah umniyyatuna (Mati syahid adalah cita-cita kami).
Kalo baca semboyan UKKI itu tuh, penulis jadi teringat lagunya Shoutul Harokah. Dalam lagu yang berjudul “Bingkai Kehidupan”, grup nasyid dari Bandung tersebut menyanyikan, yang reff-nya berbunyi;
Allah ghayatuna
Ar-rasuul qudwatuna
Al-Qur’an dusturuna
Al-jihaadu sabiiluna
Al-mautu fii sabilillah asmaa amaaniina
Allah adalah tujuan kami
Rasulullah teladan kami
Al-Quran pedoman hidup kami
Jihad adalah jalan juang kami
Mati di jalan Allah adalah… cita-cita kami tertinggi….
Lho, lagunya ko’ kayak slogannyanya MY Club ya??? Siapa yang niru, Shoutul Harokah atau MY Club (kayaknya gak dua-duanya deh..)....???? Kalau temen-temen tahu, tolong saya diberi tahu jawabannya ya...^_^ hehe…
0 komentar:
Posting Komentar